BINCANG-BINCANG : MARIA CHATARINA OCTAVIANA SRI PUJIASTUTI

 

Maria Chatarina Octaviana Sri Pujiastuti

Bincang-bincang kali ini saya ingin mengajak para pembaca untuk mengenal sosok istimewa yang selalu mendukung setiap kegiatan yang dilakukan / diadakan oleh Rumah Pintar BSD City.

Seorang wanita luar biasa, yang selalu mengajarkan kepada kami untuk selalu bekerja dengan menggunakan hati dan ketulusan. Seorang ibu dari empat orang anak yang mengabdikan hidupnya untuk melayani dan menjadikan hidupnya bermakna.

Ya, wanita tangguh dan istimewa itu bersama Maria Chatarina Octaviana Sri Pujiastuti yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen CSR Sinarmas Land.

26 tahun, bergabung dan berkarya bersama Sinarmas Land, Ibu Maria dengan bangga menceritakan perjalanan karirnya, diawali dengan bergabung di PT Bumi Serpong Damai pada tahun 1994 sebagai staff divisi legal, hingga pada tahun 2004, ketika itu Sinarmas Land mulai bertanggung jawab atas BSD, saya beralih menjadi Sekretaris Direktur dan Wakil Direktur keuangan, yaitu (Alm) Bapak Hendrianto Kenanga dan Pak Syukur Lawigena. Kemudian pada tahun 2013, bergabung di divisi Eksternal Relations, sebagai staff Departemen Corporate Social Responsibility (CSR). Setahun kemudian menjabat sebagai Section Head CSR Bidang Pendidikan. Jabatan tersebut saya lakoni selama kurang lebih 6 (enam) tahun, hingga tahun 2020, saya dipercaya untuk menjabat sebagai Head of Departemen CSR.

Berbagai pengalaman, ternyata yang paling berkesan dan luar biasa adalah saat mendapatkan kesempatan bekerja dalam team work, yang kebanyakan perempuan, notabene anak-anak milenial. Pekerjaan yang berat, mereka jadikan tantangan yang seru dan menyenangkan. Mereka tidak pernah putus asa jika menghadapi kendala atau kegagalan. Bangkit lagi dan mampu menunjukan hasil yang jauh melebihi ekspektasi.

Selain itu, pengalaman yang juga berkesan untuk saya adalah pada situasi pandemi Covid-19 ini. Pada kondisi seperti ini, saya tetap bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuat citra perusahaan melalui berbagai kontribusi yang bisa dilakukan untuk masyarakat, sekalipun dalam situasi dan kondisi yang sangat terbatas.  Tim kami bekerja lebih ekstra untuk dapat menyelenggarakan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar melalui platform digital. Banyak kegiatan sosial yang mengharukan yang kami lakukan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimana kegiatan CSR lebih di Fokuskan untuk membantu penghidupan ekonomi masyarakat yang terdampak covid-19.

Atas segala usaha dan kerja keras bersama, tim CSR dapat menyelenggarakan berbagai program yang sustain, itu juga sesuatu yang berarti bagi saya. Diantaranya adalah pencapaian yang diperoleh  Rumah Pintar BSD City sebagai Community Centre dan Gerakan Sekolah Menyenangkan sebagai platform pendidikan masa depan. Keduanya berhasil mengembangkan mutu pendidikan sekolah-sekolah di sekitar wilayah proyek BSD City, bahkan juga beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

Berbicara tentang Rumah Pintar BSD City, baginya Rumah Pintar itu menjadi masterpiece program CSR Sinarmas Land BSD, sebab dari sanalah keluar produk-produk kegiatan yang sustain, yang bermanfaat bagi perkembangan masyarakat sekitar. Sebut saja Gerakan Sekolah Menyenangkan, Festival Ramadhan, Festival Pendidikan, Gebyar Kemerdekaan dan Aku Cinta Tanah Air. Semua itu awal mulanya merupakan pengembangan sentra Rumah Pintar. Namun sekarang bisa menjadi program-program unggulan CSR. Rumah Pintar sebagai Comunity Centre saat ini berkembang cepat. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan semakin produktif dan Variatif. Dimasa Pandemi ini, Rumah Pintar melakukan pembelajaran pengetahuan dan keterampilan secara daring. Namun jangkauannya kini malah semakin nasional, semua tingkatan dapat terjangkau dengan baik dari setiap sentra, mulai dari anak-anak, remaja dan ibu rumah tangga. Peserta Rumah Pintar dulu pertama kali hanya sekitar 50 an orang, tetapi sekarang sudah mencapai ribuan peserta didik, yang mengikuti pembelajaran baik melalui pendidikan formal ataupun keterampilan yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi.

Saya bangga pada tim pengelola, Mega, Sylvi, Liah, Dion, Cani dan para ibu rumah tangga, masyarakat sekitar yang selalu giat, penuh semangat dan kompak mengembangkan Rumah Pintar BSD City sebagai tempat masyarakat belajar dan meningkatkan perekonomian rumah tangga.

Kilas balik tentang perjuangan dalam membangun Rumah Pintar BSD City, menurutnya, mengembangkan Rumah Pintar adalah sebuah perjuangan yang dilakukan operlahan dan bertahap namun pasti. Perlahan karena kita harus mensosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar dan juga kepada mitra maupun regulator. Itu tidak serta merta, perlu bertahun-tahun sampai terbangun awareness akan keberadaan Rumah Pintar yang menjadi solusi dalam pengembangan pendidikan dan keterampilan yang menghasilkan. Bertahap karena yang namanya membangun sesuatu tidak bisa langsung jadi, harus dimulai dari membuat pondasi dasar yang kuat, yaitu berupa sumber daya manusianya, lalu bangunannya yaitu berupa materi kegiatan dan atapnya yaitu hubungan baik dengan komunitas masyarakat sebagai mitra dan dukungan penuh dari manajemen dan regulator.

Tantangan kami adalah kesadaran dan keberanian masyarakat untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki. Misalnya pengembangan Sentra Kriya, banyak menghadirdsspara ibu rumah tangga yang sebenarnya memiliki potensi dan bakat yang besar dalam hal kreatifitas maupun inovasi bisnis rumah tangga, namun mereka tidak percaya diri untuk mengembangkannya. Padahal, tidak sedikit pengusaha besar memulai usahanya dari rumahan. Oleh karena itu, kami terus berupaya mendevelop dan mengencourage para anggota untuk berani mengembangkan diri, melalui berbagai kegiatan pengembangan softskill dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya, untuk menambah wawasan dan pengetahuan para anggota.

Sebagai penutup dari perbincangan, Ibu Maria pun menyampaikan harapannya untuk Rumah Pintar BSD City, " Kalau ditanya harapan, saya nga mau muluk-muluk, saya hanya berharap kegiatan CSR Sinarmas Land, diantaranya melalui Rumah Pintar BSD City dapat terus eksis, semakin menyentuh kehidupan masyarakat. Saya ingin, CSR menjadi perpanjangan tangan perusahaan dalam mendukung dan mengembangkan masyarakat, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, mandiri, berbudaya dan berakhlak.